Nafas berhenti sejenak saat tidur atau yang disebut sleep apnea ini diakibatkan karena terganggunya saluran pernapasan yang ternyata bisa berakibat sangat fatal yaitu kematian. Ini diakibatkan karena tubuh kekurangan pasokan oksigen.
Para peneliti pada penelitian beberapa waktu yang lalu mengungkapkan bahwa sleep apnea bisa meningkatkan risiko kematian mendadak pada orang tua maupun yang belum tua. Seseorang yang menderita sleep apnea ini mengalami gangguan penyumbatan pernapasan saat sedang tidur sehingga bisa terjadi berhentinya napas.
Tanda-tanda orang yang mengalami sleep apnea ini gejalahnya mudah sekali dikenali, yang paling mudah adalah tidur mendengkur.
Dari sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa gangguan tidur ini bisa meningkatkan risiko kematian hingga 40 persen. Sleep apnea menyebabkan jumlah oksigen yang beredar dalam tubuh berkurang sehingga jantung bekerja lebih keras.
Selain kematian mendadak, penderita gangguan kesehatan ini juga bisa memicu beberapa penyakit lain seperti serangan jantung atau stroke. Pada umumnya orang yang terkena sleep apnea ini seringkali tidak menyadarinya.