Pusar sebenarnya boleh di bersihkan asalkan menggunakan alat yang benar, salah satunya menggunakan cotton but. Caranya basahi dulu ujung cotton bud dengan beberapa tetes air kemudian korek-korek lembut pada area pusar yang kotor tersebut. Jangan terlalu basah nanti akan sulit membersihkannya. Saya sendiri sering menggunakan cara tersebut. Untuk posisi badan sambil setengah duduk / berbaring sambil bersandar agar mudah mencapai semua kotorannya.
Sedangkan untuk cara lain membersihkan kotoran pusar selain menggunakan air biasa, bisa juga menggunakan minyak kayu putih, baby oil atau yang lainnya. Tinggal pilih saja mana yang paling mudah merontokan kotoran pada pusar tersebut. Kata orang membersihkan dengan menggunakan baby oil atau minyak kayu putih dengan mengorekan cotton but secara lembut di pusar ini lebih mudah untuk merontokan kotoran pada pusar.
Membersihkan pusar ini sebenarnya ada bahayanya jika menggunakan benda yang tajam atau kita membersihkannya secara kasar dan tidak hati-hati. Efek yang langsung terasa adalah perut jadi terasa seperti mulas atau sakit dan terburuknya adalah infeksi akibat luka yang ditimbulkan dari benda tajam tersebut.
Dengan memiliki pusar yang bersih ini tentu lebih sehat daripada pusar kotor yang bisa menjadi berkembang biaknya kuman. Pusar yang bersih itu bisa menambah percaya diri dan untuk jaman sekarang ini sudah tidak jamannya lagi seseorang memiliki pusar yang hitam yang penuh kotoran.