Siapakah orang yang menciptakan MSG / Vetsin / Micin?
Asal usul MSG bermula dari sebuah penelitian Prof. Kikunae Ikeda di tahun 1908 yang menemukan bahwa glutamat sumber rasa gurih. Glutamat didapat dari kaldu rumput laut berjenis kombu. Kemudian satu tahun berikutnya Saburosuke Suzuki mengkomersialkan glutamat yang diisolasi oleh Ikeda tersebut.
Kandungan MSG terdiri atas 78% glutamat, 12% Natrium dan 10% air. Kandungan glutamat inilah yang menyebabkan rasa gurih. Sebenarnya glutamat ini merupakan kelompok dari asam amino non esenial penyusun protein yang juga dapat di temui pada makanan lainnya seperti daging, keju, susu bahkan ASI. Perlu kita ketahui juga pada tubuh kita pun juga mengandung glutamat.
Glutamat dari MSG atau dari sumber makanan lainnya dapat diterima baik oleh tubuh yang juga digunakan untuk sumber energi pada usus halus. Senyawa ini sebenarnya adalah gabungan dari sodium/natrium (garam), asam amino glutamate dan air.
MSG seperti yang kita kenal saat ini terbuat dari tetes tebu atau singkong, bukan dari rumput laut seperti sejarahnya dahulu karena keterbatasan rumput laut. Kemudian dari bahan tersebut di lakukan fermentasi. Proses fermentasi tetes tebu ini dilakukan oleh bakteri Brevi bacterium lactofermentum yang pada akhirnya menghasilkan asam glutamat. Dari sini masih belum selesai prosesnya.
Setelah itu proses selanjutnya adalah memberikan tambahan garam sehingga terjadi pengkristalan dan membentuk kristal yang berwarna putih.