Ketiak yang kurang terawat bisa menyebabkan timbulnya aroma yang tidak sedap. Kulit pada ketiak seringkali tergesek apabila kita banyak gerak, ketiak juga memiliki kelenjar keringat apokrin yang memproduksi keringat yang lebih kental dan mudah sekali pecah oleh bakteri sehingga akan menimbulkan bau yang khas pada ketiak ini.
Dikutip dari Detikhealt, dr Eddy Karta SpKK menyatakan: "ketiak orang dewasa ditumbuhi rambut yang berfungsi memberi perlindungan dan menjaga kelembaban. Akibat faktor-faktor itulah ketiak mudah mengalami masalah gatal terutama jika dalam keadaan lembab lama"
Penyebab gatal pada ketiak bisa kerena terkena keringat terlalu lama, gesekan, iritasi, jamur/bakteri, sampai karena doedoran. Setelah beberapa hari bulu ketiak dicukur, bulu ketiak tumbuh pendek-pendek dan ini juga akan menimbulkan rasa gatal akibat tusukan bulu-bulu tersebut.
Untuk mengatasi gatal pada ketiak serta bau yang ditimbulkan pastinya dengan menjaga kebersihan dan kelembaban area ketiak. Penggunaan antiperspiran dan deodoran perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Pada mereka yang tidak tahan dengan deodoran bisa memakai bedak yang juga bisa bersifat antiperspiran, mengurangi keringat dan bisa mengurangi gesekan pada ketiak.
Kulit ketiak sangat sensitif, tak jarang bisa terjadi alergi karena bahan tertentu. Kulit ketiak yang mengalami alergi akan timbul rasa gatal, meradang, akhirnya menghitam. Untuk mengatasinya bisa pakai obat anti radang non steroid, akan tetapi ada efek yang ditimbulkan jika pemakaiannya jangga panjang seperti bisa menimbulkan belang-belang ada ketiak.