Suami istri yang sedang berkonflik sebaiknya harus segera diselesaikan. Jika tidak, konflik tersebut lama-lama akan meruncing. Biasanya wanita kerapkali memilih untuk diam ketika rumah tangganya dilanda persoalan.
Istri memilih diam disaat rumah tangganya diguncang masalah ini alasannya macam-macam, seperti takut kalau suaminya makin marah, merasa malu diketahui orang lain, dan lain sebagainya.
Sebenarnya perbedaan pendapatan antara suami dan istri itu merupakan hal yang wajar. Menurut Mei Shofia Romas Psi, seorang psikolog dan juga manajer Divisi Pendampingan Rifka Annisa Research and Training Center di Yogyakarta, ''Suami istri perlu saling berkomunikasi untuk mengungkapkan pendapat masing-masing dan meluruskannya.''
Untuk mengemukakan pendapat ke suami tentu pihak istri harus mengetahui aturannya. Jangan mengemukakan pendapat disaat suami sedang lelah karena bisa saja suami tambah marah. Untuk berdialog ini suami istri perlu mengetahui situasi dan kondisi yang tepat.
Apabila konflik suami istri belum bisa teratasi dengan dialog, sebaiknya apa yang harus dilakukan?
Anda bisa mencoba meminta bantuan orang lain, kadang masalah rumah tangga ini perlu melibatkan orang lain. Tapi sayangnya tidak semua pasangan mau melakukannya dengan alasan tidak mau ada orang ketiga ikut campur. Sebenarnya dengan bantuan lembaga pendamping ini, konflik suami istri ini kemungkinan bisa terselesaikan.
Jika suami istri mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi rumah tangganya maka konflik tersebut bisa segera diatasi. Jangan merasa masing-masing yang paling benar sendiri dan jangan juga terburu-buru berpikir untuk cerai ketika persoalan dalam rumah tangga itu datang. Cobalah hadapi dengan kepala dingin.