Pengalaman Baik Memakai Rokok Elektronik - Rokok elektronik saat ini sedang ngetrend dikalangan perokok, meskipun begitu masih jarang ditemui ditempat umum karena penjualnya tidak sebanyak rokok biasa. Bahkan dikalangan perokok masih banyak yang tidak tau apa itu rokok elektronik, cara pemakaiannya bagaimana, dan belinya dimana. Padahal rokok elektronik atau rokok elektrik ini bukanlah barang baru. (Baca juga: artikel tentang rokok elektronik lainnya)
Pengalaman merokok elektrik
Ini adalah pengalaman pada seorang atlet balap tentang rokok elektrik yang kami kutip dari kompas. Kesuksesan meninggalkan kebiasaan merokok berkat
rokok elektronik ini dirasakan pembalap perempuan nasional Rally Marina. Setelah seminggu mencoba rokok elektronik
ia mengaku tidak lagi menikmati rokok konvensional.
"Dulu saya bisa habis dua bungkus rokok perhari. Pernah
juga selama 3 hari hanya membatasi setengah bungkus,
tapi setelah itu nggak kuat. Saya balas dendam,
langsung 4 bungkus dalam sehari," katanya melalui kompas.
Ia pertama kali mencoba rokok elektronik ketika bertemu
teman-temannya di Malaysia. Beberapa teman yang
dulunya juga perokok sudah berhenti. Katanya memakai
vapor atau rokok elektronik sebagai pengganti. Kemudian
saya diberi satu set untuk dicoba. Seminggu setelah mencoba rokok elektronik, ia mengaku
hanya mencoba dua batang rokok karena rokok
elektroniknya masih di-charge. "Ketika ada teman yang
membawakan sebungkus rokok dari Singapura saya coba
rasanya bukan main pahit dan dingin," kata Rally.
Rally mengaku sudah merasa nyaman dengan rokok
elektronik.
"Uapnya itu beda dari asap rokok biasa.
Rasanya dingin, tidak berbau, dan tidak berbahaya buat
orang lain," katanya. Ketika ia mencoba rokok tembakau lagi ia mengaku tak
menemukan kenikmatan rokok. Sekarang cium asapnya
pun saya terganggu. Dulu waktu masih merokok bangun
tidur suka batuk-batuk dan ada riak, sekarang sudah
tidak ada lagi.
Kesuksesannya meninggalkan rokok tembakau ini ia
tularkan kepada sang suami Fitra Eri. Fitra yang juga
berprofesi sebagai pembalap ini mengaku sejak awal
tidak berniat untuk berhenti merokok.
"Saya dikasih hadiah istri vapor / rokok elektronik. Setelah dicoba ternyata
enak dan langsung berhenti merokok," katanya.
Pasangan yang bertemu di lintasan balap itu kini
menggunakan rokok elektronik.
Kendati demikian, ia tetap tidak ingin jika anaknya suatu
saat mencoba rokok elektronik. Maka dari itu Saya akan beritahu
bahwa rokok elektronik ada bahayanya.
Fitra juga tidak menyarankan orang yang tidak merokok
untuk mencoba rokok elektronik ini.
Begitulah pengalaman seseorang yang sudah mencoba rokok elektronik. Baca juga: Tempat Membeli Rokok Elektronik Terbaik