Resiko kesehatan akibat sering mewarnai rambut ini bisa bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti reaksi alergi hingga gangguan kesehatan serius. Berikut ini adalah bahaya efek buruk akibat sering mewarnai rambut:
- Efek buruk mewarnai rambut bisa menyebabkan alergi dan iritasi kulit kepala, reaksi ini disebabkan karena bahan kimia yang terdapat pada pewarna rambut. Beberapa orang memiliki kulit yang lebih sensitif, sehingga tidak cocok terhadap jenis-jenis pewarna rambut tertentu karena bisa menyebabkan rasa gatal-gatal, kulit panas seperti terbakar, dan luka. Iritasi akibat mewarnai rambut ini bukan terjadi pada kulit kepala saja, tetapi bisa juga menyerang mata.
- Sering mewarnai rambut bisa menyebabkan gangguan hormonal karena beberapa produk ditemukan ada yang mengandung alkylphenol etoksilat seperti yang terdapat pada pestisida.
- Selain itu sering mewarnai rambut juga bisa menyebabkan beberapa penyakit lainnya, seperti penyakit limfoma non-hodgkin yang merupakan kanker yang menyerang sistem limfatik atau bagian dari sistem kekebalan pada tubuh. Ini berdasarkan pada sebuah penelitian dari Univeraitas Yale beberapa waktu yang lalu.
Dari hasil penelitian lainnya, sering mewarnai rambut bisa memperbesar resiko penyakit Hodgkin, jenis lain dari kanker getah bening dan multiple myeloma. Selain itu zat kimia yang terkandung pada pewarna rambut meningkatkan resiko terkena kanker payudara, kanker kandung kemih dan sebagainya.
Sedangkan resiko mewarnai rambut untuk wanita hamil ini berpotensi menyebabkan kelainan pada bayi. Zat kimia yang terdapat pada pewarna rambut saat digunakan pada kulit kepala ini akan terserap melalui pori-pori dan akhirnya masuk melalui aliran darah yang berefek pada kesehatan janin pada wanita yang sedang hamil tersebut. Seperti itulah tentang bahaya sering mewarnai rambut yang kami kutip dari sumber Merdeka.