Seperti yang kami kutip dari Kompas, Jannie adalah orang yang menyadari akan kebersihan lensa kontak agar tidak terkena efek sampingnya. Untuk sehari-harinya Jannie jika tidur selalu melepas lensa tersebut dan pastinya untuk melepasnya menggunakan tangan yang bersih. Selain itu ia selalu membersihkan lensa dengan menggunakan cairan pembersih khusus dan selalu mengganti lensa dengan yang baru setiap 2 minggu sekali.
Masalah infeksi mata serius yang dialami Jannie itu datang setelah ia sedang berenang. Jannie tidak tau resiko berenang dengan menggunakan lensa kontak. Sebenarnya Jannie adalah orang yang tidak menyukai olahraga air ini. Pada musim panas itu ia memutuskan untuk berenang dengan masih menggunakan lensa kontak tersebut tujuannya agar air tidak masuk ke matanya, padahal hal tersebut sangat membahayakan kesehatan matanya yang ia tidak ketahui sebelumnya.
Jennie adalah salah seorang pemakai lensa kontak selama 5 tahun yang baru kali ini mendapatkan masalah pada matanya. Sekarang mata Jennie bagian kiri mengalami masalah kebutaan karena infeksi mata yang serius tersebut.
Kenapa bahaya berenang memakai lensa kontak?
Bahaya berenang menggunakan lensa kontak karena di dalam air terdapat acanthamoeba. Parasit tersebut tumbuh subur dan selalu mengancam pemakai lensa kontak. Bahaya tersebut sebenarnya bukan mengancam pada orang yang berenang menggunakan lensa saja tetapi juga pada orang yang selalu membersihkan lensa dengan menggunakan air kran, atau pun mandi dengan masih menggunakan lensa kontak.
Apabila kita masih menggunakan lensa kontak ketika mandi atau aktifitas yang berhubungan dengan air lainnya maka air bisa masuk diantara mata dan lensa, maka parasit tersebut bisa bersebunyi di dalam bola mata, inilah yang bisa menyebabkan infeksi.
Melanjutkan cerita tentang Jannie tadi yang mengatakan, "Aku tidak tahu bahaya berenang dengan masih pakai lensa. Aku ingat ada air di mataku, tapi tidak berpikir jauh. Tiga hari kemudian, mata kiriku sensitif terhadap cahaya dan iritasi. Hari berikutnya rasa sakit terasa dan aku ke rumah sakit," katanya. Setelah di rumah sakit spesialis mata, ia diberi obat tetes dan selama seminggu tetap saja tidak ada perubahan. Akhirnya ia pun menjalani operasi.
"Aku menghabiskan sebagian besar waktu di ruangan gelap. Kemudian, aku harus tinggal bersama orang tua karena tidak bisa berbuat apa-apa sendiri. Cahaya yang datang membuat mataku semakin sakit. Visi benda juga kabur karena mataku berair," kata Jennie.
Menurut dokter mata, Jennie merupakan satu diantara banyak orang yang minim pengetahuan tentang penggunaan lensa kontak. Yang perlu diwaspadai adalah acanthamoeba keratitis bisa mengancam kesehatan mata, meskipun kejadian tersebut jarang terjadi. Jenis amoeba ini bisa masuk kedalam bola mata dan menyebabkan seseorang kelilangan pengelihatannya dalam waktu hanya beberapa minggu saja.