Membeli tempe ini tidaklah sulit karena di pasar-pasar tradisional hingga pasar modern banyak kita jumpai. Yang perlu diketahui agar tempe yang kita beli bisa awet perlu diperhatikan cara memilihnya. Saat membeli tempe pilihlah yang masih segar dan baru matang.
Ciri-ciri tempe yang masih segar dan baru matang ditandai dengan tempe tersebut terasa hangat jika dipegang, memiliki aroma kedelai yang segar. Sedangkan untuk serabut putih pada tempe pastikan yang warnanya putih, tidak kelabu atau kehitaman. Hindari memilih tempe yang baunya menyengat, berlendir dan serabutnya sudah tidak segar lagi.
Dengan memilih tempe yang bagus akan bisa bertahan lebih lama dan nikmat rasanya. Untuk penyimpanan tempe di rumah agar tahan lama, kita bisa memasukan tempe yang sudah kita beli di wadah kotak tertutup dan masukkanlah ke dalam lemari es.
Untuk menyimpannya sebaiknya tunggu tempe sampai dingin terlebih dahulu apabila kita membelinya tempe yang masih panas atau hangat. Angin-anginkan tempe sampai dingin baru setelah itu masukan dalam wadah tertutup tersebut.
Jangan potong-potong tempe menjadi kecil karena akan membuat tempe tidak tahan lama. Sebaiknya biarkanlah tempe dalam keadaan utuh ketika kita menyimpannya. Tempe umumnya bisa bertahan selama 3 hari apabila kita menyimpannya di dalam lemari es.