Tempat Berteduh Paling Berbahaya Disaat Hujan

Tempat Berhahaya Untuk Berteduh - Ketika hujan datang sebaiknya kita perlu hati hati memilih tempat untuk berteduh, jika kita tidak berhati hati malah bisa membahayakan diri kita sendiri. Berikut ini adalah tempat yang perlu dihindari untuk berteduh ketika hujan.

- Hindari berteduh dibawah pohon. Karena apabila turun hujan yang disertai angin kencang dan kemudian pohon yang dijadikan tempat berteduh tersebut tidak kuat menahan angin, maka pohon tersebut akan tumbang dan menimpa diri kita. Selain tertimpa, bahaya yang mengancam bila berteduh di bawah pohon adalah dapat tersambar petir.

- Sebaiknya tidak berteduh dibawah papan reklame. Karena akhir-akhir ini saat hujan turun sering terjadi baliho atau papan reklame rubuh tertiup angin kencang dan menimpa mobil yang berada di bawah papan baliho tersebut. Bila sedang berkendara di tengah hujan deras dan angin kencang, sebaiknya hindarilah untuk berteduh di bawah baliho raksasa sebab hal tersebut dapat juga mengancam keselamatan.

sedang kehujanan

Saat hujan turun, tempat yang mudah untuk dijadikan tempat berteduh bagi para pengendara motor adalah kolong jalan layang. Bagi pengendara, hendaknya tidak berteduh di kolong jalan layang karena dapat menjadi pemicu terjadinya kemacetan, sehingga dapat mengganggu pengguna jalan lainnya. Selain itu halte, fasilitas umum yang digunakan untuk tempat menunggu bus ini menjadi tempat berteduh favorit berikutnya bagi para pejalan kaki. Bila hujan tiba, fasilitas umum ini pun tidak hanya menjadi tempat menunggu bus namun menjadi tempat menunggu redanya hujan. Selain itu saat hujan turun, halte menjadi terminal dadakan bagi para pedagang kaki lima.  Hal ini tentunya menyalahi fungsi halte dan membuat orang yang benar-benar menunggu bus menjadi tidak nyaman akibat orang yang berada di halte lebih banyak melampaui kapasitas halte itu sendiri.

Itulah tadi tempat yang kurang baik untuk berteduh ketika turun hujan yang dikutip dari Liputan6. Baca juga artikel terbaru lainnya di blog Sekitar Kita.

wdcfawqafwef