Apa Itu Tinitus Dan Apa Penyebab Tinitus

Penyebab Tinitus - Mungkin Anda pernah mengalami rasa tidak nyaman akibat suara seperti berdengung di telinga? Bagi sebagian orang, gangguan itu hanya sementara, tapi untuk sebagian banyak orang suara dengungan tersebut tak gampang hilang. Ketika seseorang yang mendengar dengungan secara terus-menerus kemungkinannya adalah menderita penyakit tinitus. Penyakit ini tak boleh diremehkan karena juga dapat menyebabkan pasien mendengar suara aneh seperti desisan, kicauan atau siulan. Berikut ini adalah beberapa penyebab tinitus yang dikutip dari kompas beberapa waktu yang lalu:

- Paparan suara keras, dari suara keras tersebut ternyata dapat merusak dan bahkan menghancurkan sel-sel rambut, yang disebut silia, di telinga dalam. Sekali rusak, sel-sel rambut tidak dapat diperbarui atau diganti.

- Gangguan tiroid dan fibromyalgia, gangguan tertentu yang terjadi di daerah sekitar leher terkadang mempengaruhi daerah sekitar telinga juga. Maka dari itu hipotiroid (kekurangan hormon tiroid), hipertiroid (kelebihan hormon tiroid) serta fibromyalgia yaitu kumpulan gejala berupa pegal atau sakit pada otot seluruh tubuh, dianggap sebagai faktor penyebab tinitus ini.

- Kelebihan minyak lilin atau serumen, saluran telinga Anda menghasilkan minyak lilin yang disebut serumen. Minyak ini lebih dikenal dengan sebutan earwax, yang dapat melindungi telinga dari debu, partikel asing, dan mikroorganisme. Namun, jika terlalu banyak jumlahnya dan tidak dapat keluar secara alami, bisa menjadi faktor penyebab tinitus pula.

- Rahang bermasalah, tulang rahang bawah memenuhi bagian tengkorak setiap manusia. Jika rahang tersebut memiki masalah ini, Anda mungkin juga dapat mengalami penyakit tinitus.

Penyebab Tinitus

- Penyakit kardiovaskular, jika pembuluh arteri mengalami penyempitan akibat adanya penumpukan kolesterol dan endapan lain dalam tubuh akan berakibat pada aliran darah dalam tubuh. Aliran darah terganggu dan alirannya cukup kuat sehingga bisa menyebabkan tinitus. Selain itu tekanan darah yang tinggi atau rendah dapat merangsang saraf pendengaran. (Baca juga: Tanda-Tanda Penyakit Yang Muncul Dari Telinga)

Sampai dengan saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan tinitus, tetapi ada beberapa pilihan untuk mengurangi gejalanya seperti pembantu pendengaran, implan koklea, dan obat-obatan tertentu. Baca juga artikel terbaru dan menarik lainnya di blog Sekitar Kita.

wdcfawqafwef