Bahaya Alergi Debu Bagi Kesehatan

Alergi Debu Tidak Dapat Di Sembuhkan? - Bukan hanya makanan saja yang bisa menimbulkan alergi, ternyata debu pun demikian. Debu disekitar maupun di rumah merupakan tempat mangkal aneka zat pemicu alergi, seperti serpihan sel kulit mati, spora jamur, sisa bangkai kecoa, dan lain sebagainya. Namun penyebab utama alergi debu rumah adalah tungau debu rumah yang berukuran sangat kecil sekali. (Baca juga: Bahaya Sering Berada Di Ruangan AC)

Seperti yang dilansir kompas, menurut dr.Iris Rengganis, Sp.PD, spesialis alergi dan imunologi, alergi debu antara lain dipicu oleh gaya hidup ala Barat. Kita ini hidup di negara tropis tapi mau ikut-ikut orang Barat yang rumahnya memakai karpet tebal. Padahal mereka itu pakai karpet karena udaranya dingin, katanya dalam acara peluncuran Rumah Inovasi. Tungau debu rumah senang hidup di sudut-sudut rumah dan tempat yang lembab dan hangat seperti karpet, sofa, tirai jendela, atau boneka berbulu. Orang yang mengidap alergi debu akan seumur hidup menderita alergi ini. Kalau orang yang alergi makanan yang suatu saat masih bisa ditoleransi dan lama kelamaan akan menjadi kebal, sementara kalau alergi debu seumur hidup akan terus ada.

Bahaya Alergi Debu Bagi Kesehatan

Untuk cara terbaik untuk mengatasi alergi debu adalah dengan menjaga kebersihan rumah sehingga rumah bebas dari debu. "Seumur hidup kita harus menghindari bantal kapuk, jangan memakai karpet atau memajang boneka bulu di kamar," katanya. Selain itu, ruangan rumah tidak cukup hanya disapu dan dipel tapi juga sebaiknya disedot debunya memakai vacum cleaner. Sedot debu di sofa dan tempat tidur. Cuci seprai dan sarung bantal seminggu sekali. Untuk mereka yang menderita alergi berat sebaiknya menggunakan seprai anti tungau debu khusus. Hindari pula penggunaan mebel berlapis bantalan tebal dan semua benda pengumpul debu seperti rumbai-rumbai pada tempat tidur, atau tirai yang terlalu tebal. (Baca: Artikel Kesehetan Lainnya)

Seperi itulah tulisan mengenai alergi debu yang ternyata tidak bisa hilang sampai seumur hidup. Baca juga artikel terbaru lainya di blog Sekitar Kita.

wdcfawqafwef