Bahayanya Tidur Menggunakan Kipas Angin Menyebabkan Penyakit Serius

Bolehkah Tidur Di Lantai Menggunakan Kipas Angin? - Tidur dilantai kadang mengundang bahaya yang disebabkan karena kotoran seperti debu dan sebagainya. Meskipun lantai kelihatannya bersih, debu-debu tidak kasat mata menempel dilantai bisa saja terhirup saat kita tiduran dilantai. Bukan hanya debu saja polutan-polutan lain bisa saja juga membahayakan seperti gas dari elpiji dan lain sebagainya yang menempel dilantai. Baca juga: Manfaat Dan Bahaya Tidur Di Lantai

Bagaimana jika tidur dilantai dengan pakai kipas angin?
Jika kita sering tidur di lantai dalam waktu lama dengan pakai kipas angin ini bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Bukan hanya efek dari angin yang berbahaya, efek dari virus yang terbawa melalui angin yang masuk melalui rongga-rongga pada tubuh kita itu lebih membahayakan kesehatan.

Virus yang terbawa angin yang masuk melalui rongga-rongga telinga, hidung dan sebagainya ini bisa menyebabkan Bells Palsy. Tanda-tandanya muncul penyakit ini adalah mulut tidak sejajar dan mata tidak bisa menutup. Bells palsy sendiri merupakan penyakit yang menyerang saraf wajah sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot di salah satu sisi wajah.

Ubin yang kurang bersih biasanya terdapat virus ini, selain itu kipas angin yang kurang di jaga kebersihannya juga demikian. Meskipun kita tidur di kasur atau karpet pun sebenarnya bisa terserang virus ini jika kita selalu mengabaikan kebersihannya.

Selain penyakit tersebut, tidur dengan menggunakan kipas angin ini bisa menyebabkan kita mengalami masuk angin apabila terlalu kencang, yang menyebabkan perut kembung, badan meriang, mual, pusing dan tidak enak makan. Sebaiknya jangan terlalu kencang apabila kita menggunakan kipas angin dan selalu jaga kebersihannya agar tidak beresiko besar bagi kesehatan.

Tweet