Sebenarnya kucing kampung atau kucing lokal ini bisa kok di jadikan kucing piaraan atau kucing rumahan. Kita bisa pelihara mulai dari kecil atau yang sudah dewasa. Untuk mengadopsinya bisa juga mengambil dari kucing liar yang sedang kelaparan di jalan-jalan, tapi hati-hati kalau masih belum jinak kita bisa bisa digigit dan dicakarnya.
Tidak semua kucing kampung itu kotor, jorok, dekil. Kalau kita perhatikan banyak juga kok yang lucu-lucu beraneka ragam warna, bentuk wajah, ekor mulai yang tidak kelihatan sampai yang panjang.
Keungggulan kucing kampung ini jika dibandingkan dengan kucing ras, kucing kampung punya ketahanan tubuh yang lebih kuat, lebih aktif sehingga jadi teman bermain yang lebih menyenangkan, bulunya tidak mudah rontok, dan masih banyak lagi kelebihan kelebihannya.
Dalam merawat kucing kampung ini kita tidak boleh asal asalan meskipun kita mendapatkannya dengan gratis mengambil dari jalanan, perlu menjaga kebersihannya juga. Dalam memberi makan sebaiknya jangan sering dengan ikan awetan yang asin karna bisa menyebabkan bulunya rontok. Untuk buang kotoran, kita bisa melatihnya untuk buang kotoran di tepat yang telah disediakan.
Memberi makan kucing kampung jangan asal-asalan, seperti dengan nasi plus ikan, nasi plus kuah sayur, tulang ikan/ayam tanpa daging sama sekali, dan lainnya. Makanan tersebut tidak baik dan membuat kucing tidak cantik. Jika selama ini kita terbiasa memberi makan kucing dengan nasi plus ikan, sebaiknya nasinya dihilangkan agar kucing bisa tumbuh dengan baik, sehat dan panjang umur.