Rujak Cingur Kuliner Dari Surabaya

Rujak Cingur... cingur sendiri berarti mulut, mulut disini adalah mulut sapi atau moncong sapi.
Rasanya kenyal mirip seperti kikil tapi ini dicampurkan kedalam rujak. Isi rujak cingur sendiri terdiri dari sayur sayuran seperti kangkung, tauge, tahu, tempe, lontong, mi kuning, serta buah buahan seperti mangga muda, nanas, kedondong, bengkoang, tidak lupa cingur sapi yang sudah direbus empuk. Sausnya atau bumbunya terdiri dari campuran petis, kacang tanah, cabai, ditambahkan pisang yang masih muda (gedang klutuk), setelah dihaluskan saus atau bumbu tersebut dicampur dengan sayuran atau bahan bahan itu tadi.

Rujak cingur ini penyajiannya ada dua jenis yaitu yang 'biasa' seperti yang saya sebutkan diatas itu tadi, dan yang kedua 'matengan' (matang) yang hanya terdiri dari bahan bahan matang saja / sudah di masak, tanpa buah buahan itu tadi.
Untuk teman teman kira kira suka yang mana ?
Kalau untuk saya sendiri lebih suka yang biasa meskipun saya pribadi tidak terlalu suka dengan makanan yang satu ini karna sering alergi dengan petisnya. Untuk penyajian yang biasa ada buah buahannya sehingga rasanya lebih segar.

Rasa dari rujak cingur itu sendiri kembali lagi pada selera lidah masing masing, ada juga ketika pertama kali merasakan makanan ini merasakan rasa aneh dan tidak nyambung dilidahnya seperti teman saya yang satu ini yang kebetulan asalnya dari bandung selatan tepatnya dari Pangalengan, jadi ya tidak doyan dengan makanan yang satu ini. Itu adalah contoh yang tidak suka dari makanan rujak cingur ini, tetapi meskipun begitu makanan yang satu ini banyak sekali yang menyukainya lho, ini terlihat dari pembelinya yang  rela antri.

rujak cingur
gambar rujak cingur

Harga makanan ini pastinya bervariasi kalau mau yang exclusive ada di jalan ahmad jais harganya puluhan ribu rupiah perporsinya tapi untuk kualitas dan rasa tidak perlu diragukan lagi.

Baca juga kuliner unik surabaya lainnya: rujak sayur asin. Untuk melihat yang terbaru diblog ini silahkan kunjungi halaman awal blog Sekitar Kita.

wdcfawqafwef