Memilih telur dipasar tentunya kita pilih yang penampilannya bagus dengan ciri ciri tidak ada retak pada kulit atau cangkang telur tersebut, warnanya cerah tidak kusam, tidak terdapat banyak bintik bintik hitam. Jika pada telur tersebut terdapat banyak bintik bintik hitam itu menandakan telur tersebut sudah tidak segar. Intinya kita pilih yang penampilannya masih mulus.
Selanjutnya setelah melihat penampilan luarnya perlu kita mengetahui keadaan dalam telur tersebut dengan cara digoyang goyang, tentunya ini bisa dilakukan ketika memilih telur tidak dalam kemasan. Goyangkan telur tersebut jika ternyata mengeluarkan suara atau gerakan gerakan tertentu berarti kondisi telur tersebut sudah tidak segar lagi. Ini menandakan bagian kuning telur tersebut sudah terputus dengan talinya yang disebabkan karna masa penyimpanan telur sudah terlalu lama.
Yang bagus pilih telur yang besar atau yang kecil?, menurut Antony pemilik restoran sunny side up yang dilansir kompas, telur yang berukuran besar (14-15 butir / kilogram) ini dihasilkan dari ayam yang usianya sudah tua, memiliki cangkang telur yang tipis dibandingkan telur yang lebih kecil sehingga akan lebih rentan rusak seperti timbul retakan retakan halus yang membuat pori pori cangkang terbuka sehingga telur akan lebih mudah rusak dan pada akhirnya busuk. Untuk ukuran telur juga mempengaruhi masa simpan telur tersebut, begitu katanya.
 |
| gambar telur ayam segar |
Sebenarnya cara yang paling mudah memilih telur yang bagus dipasar adalah dengan cara meneropong dengan lampu, jika ternyata tidak jernih atau kusam berarti telur tersebut kualitasnya sudah kurang bagus atau sudah tidak segar lagi. Tetapi sayangnya tidak semua penjual telur menyediakan alat ini.
Itulah tadi beberapa tips memilih telur yang bagus dipasar, baca juga artikel selanjutnya tentang Manfaat Telur Bagi Kecantikan, atau jika ingin melihat tulisan terbaru kami bisa lihat dihalaman blog Sekitar Kita.