Berdasarkan beberapa badan kesehatan dunia seperti US FDA, JEFCA / FAO+WHO, serta BPOM menyatakan aman dikonsumsi dan memberikan batas penggunaan secukupnya tanpa memberi aturan batas tertentu. Sedangkan di Amerika sendiri MSG masuk dalam kategori GRAS (Generally Recognized as Safe) sama saja seperti halnya penggunaan gula dan garam.
Ada beberapa penelitian yang mengatakan MSG berbahaya bagi kesehatan yang ternyata tidak didasari dengan bukti-bukti yang kuat. Pada penelitian tahun 2007 mengatakan lambung dan lidah memiliki reseptor glutamat yang keberadaannya membantu dan melancarkan proses pencernaan.
Dengan menggunakan MSG ini ternyata juga dapat mengurangi konsumsi garam sebanyak 20 sampai 40 persen, dan membuat masakan tetap enak. Dengan begitu bisa mengurangi resiko penyakit-penyakit seperti darah tinggi dan jantung.
Tetapi tidak semua orang aman dengan MSG karena ada beberapa orang mengalami alergi dengan bahan-bahan tertentu. Hal ini sama seperti alergi terhadap makanan seafood, susu, debu dan lain-lain. Dari reaksi alergi pada sedikit orang ini kemudian MSG di cap negatif di masyarakat.
MSG pada dasarnya dapat membantu manusia dalam proses pencernaan makanan secara maksimal. Dalam perkembangannya mengenai rasa gurih ini merupakan rasa dasar selain rasa asam, asin, manis dan pahit.